JUVENTUS

JUVENTUS

Minggu, 30 Maret 2014

Dasar-dasar Komunikasi Bisnis
 Komunikasi dan BisnisPengertian KomunikasiProses pengirima/penyampaian berita/informasi dari satu pihak kepada pihak lain dalam usaha untuk mendapatkan pengertian yg sama Tipe dan Fungsi KomunikasiTipe komunikasi, yaitu :·         Komunikasi dengan diri sendiri adalah suatu proses komunikasi yg terjadi dalam diri individu/komunikasi dengan diri sendiri
·         Komunikasi antar pribadi adalah proses komunikasi yg berlangsung antara 2 orang/lebih
·         Komunikasi kelompok kecil adalah komunikasi yg berlangsung antara 3 orang/lebih secara bertatap muka/menggunakan sebuah alat untuk membantu interaksi antara satu dengan yg lain
·         Komunikasi massa adalah komunikasi yg dikirim dari sumber lembaga kepada khalayak yg bersifat massal melalui media massa
·         Komunikasi publik adalah komunikasi yg berupa seperti pidato
 Fungsi komunikasi, yaitu :a. Informasi                                            e. Pendidikanb. Sosialisasi                                            f. Memajukan kebudayaanc. Motivasi                                               g. Hiburand. Bahan diskusi                                                  h. Integrasi  Pengertian BisnisKegiatan yg dilakukan oleh individu dan sekelompok orang yg menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi Fungsi Bisnis·      Fungsi mikro bisnis adalah kontribusi bisnis terhadap pihak yg berperan langsung dalam bisnis tersebut
·      Fungsi makro bisnis adalah kontribusi bisnis terhadap pihak yg terlibat secara tidak langsung
Elemen dan Sistem Bisnis·         Modal adalah sejumlah uang yg digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
·         Bahan-bahan adalah faktor produksi yg diperlukan untuk kemudian diolah guna menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat
·         SDM adalah sdm yg memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
·  Keterampilan manajemen adalah sistem manajemen yg dijalankan dalam bisnis berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen
 Komunikasi BisnisPengertian Komunikasi BisnisKomunikasi yg digunakan dalam dunia bisnis yg mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun nonverbal Unsur-unsur komunikasi bisnis·  Penyampai berita/komunikator yg menyampaikan pesan kepada seseorang/sejumlah orang
·  Pesan/berita yg mengandung arti, merupakan seperangkat lambang bermakna yg disampaikan oleh komunikator
·  Pengiriman berita merupakan saluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komunikator kepada komunikan
·         Penerima berita/komunikan merupakan orang yg menerima pesan
·         Respons/tanggapan merupakan reaksi komunikan setelah menerima pesan
 Bentuk-bentuk komunikasi bisnis·      Komunikasi verbal adalah salah satu bentuk komunikasi yg disampaikan melalui tulisan dan lisan
·      Komunikasi nonverbal adalah bentuk komunikasi yg menggunakan bahasa isyarat/bahasa diam/bahasa tubuh Hambatan dalam Komunikasi BisnisØ  Hambatan Teknis
Ø  Hambatan Semantik
Ø  Hambatan Manusiawi
Ø  Keberhasilan Komunikasi Bisnis
Ø  Mempercepat penyelesaian maslah
Ø  Memperkuat pengambilan keputusan
Ø  Meningkatkan profesioanlisme
Ø  Memberikan respon yg positif terhadap stakeholder
Ø  Meningkatkan produktivitas
Ø  Memperkuat hubungan bisnis
 Etika Komunikasi BisnisPenerapan komunikasi bisnis yg mengacu pada prinsip-prinsip yg dianut oleh perusahaan mengenai komunikasi mana yg baik dan mana yg tidak baik  Sumber: http://munikasulistiawati.wordpress.com/2014/01/24/dasar-dasar-komunikasi-bisnis/

FUNGSI KOMUNIKASI BISNIS

Fungsi Komunikasi ada 2 yaitu Fungsi internal dan Fungsi external
Fungsi internal dan external komunikasi bisnis secara umum :
1. Menginformasikan (to inform)
2. Membujuk (to persuade)
3. Mempromosikan (to promote goodwill)

Komunikasi Bisnis Internal
Internal : atasan, bawahan dan rekan kerja
Fungsi :
1. Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan/prosedur
2. Menginformasikan progres perusahaan
3. Mendorong pegawai melakukan perbaikan
4. Evaluasi, memberi penghargaan dan menegur pegawai

Komunikasi Bisnis External
Eksternal : konsumen, suplier, pemerintah, dan publik
Fungsi :
1. Membujuk konsumen membeli produk
2. Menjelaskan produk atau layanan
3. Mengklarifikasi spesifikasi yang dibutuhkan
4. Mempromosikan image positif perusahaan
5. Memberikan kredit dan menagih piutang



Sumber : http://komunikasibisnisupn.blogspot.com/2012/06/fungsi-komunikasi-ada-2-yaitu-fungsi.html

Jumat, 28 Maret 2014

Tips Komunikasi Bisnis ala Caryn Marooney

Apakah Anda bingung dengan branding seperti apa yang harus dilakukan? Sebuah solusi pun diberikan oleh pimpinan komunikasi teknologi Facebook Caryn Marooney tentang bagaimana cara dirinya dalam melakukan sebuah komunikasi bisnis. Terbukti dengan cara-caranya tersebut, Marooney pun berhasil membawa perusahaannya mencapai kesuksesan. Sebelum bekerja di Facebook, Marooney mendirikan sebuah agensi PR bernama OutCast yang menjadi partner bisnis startup seperti Amazon, Salesforce.com, Netflix serta VMware.
Kebanyakan founder memiliki sesuatu yang sangat ikonik namun mereka tak tahu bagaimana cara memulainya. Dan, kalau Anda mempunyai permasalahan seperti itu, maka Marooney pun memiliki tips serta guideline yang bisa digunakan untuk membangun image serta brand dari perusahaan yang tengah atau bakal dibangun.
caryn1

LANGKAH AWAL
Proses awal membangun sebuah brand atau perusahaan menjadi sangat krusial. Memulai dengan merekrut orang-orang terbaik, menarik penasehat terbaik ataupun menggunakan dana yang besar tidak selalu berujung pada kesuksesan. Untuk itu, Marooney pun menyarankan adanya tes awal yang disebutnya sebagai RIBS (Relevant, Inevitable, Believable, Simple).

1. Relevant (Relevan)
Pada saat peluncuran awalnya, Salesforce.com bisa saja diperkenalkan sebagai penyedia solusi CRM online. Itu tepat dan sangat menarik namun hal tersebut tidak relevan. Oleh karena itu, Marc Benioff (chairman sekaligus CEO Salesforce.com) hadir dengan kampanye ‘akhir dari software’. Berkat kampanye tersebut, Salesforce.com pun secara singkat menjadi lebih relevan untuk audience dan pasar yang lebih luas. Pada saat itu, masyarakat punya pengalaman buruk dengan software, sangat mahal, memakan banyak waktu dan cenderung gagal.

2. Inevitable (Mutlak)
Meyakinkan bahwa ide yang tengah Anda kembangkan merupakan hal yang mutlak adalah hal yang sangat sulit. “Jika Anda mampu meyakinkan reporter pada saat makan siang bahwa Anda apapun yang Anda lakukan masuk akal dan mereka bisa melihat kenyataan yang terjadi, maka pekerjaan relevansi yang harus Anda lakukan akan menjadi lebih singkat.”
Mark Zuckerberg kerap mengatakan bahkan ketika sebelum dia membangun Facebook, dia percaya kalau perusahaan teknologi dapat membantu untuk menghubungkan dunia, dia hanya memimpikan kalau dia akan mempunyai peran yang sangat penting. Ide untuk menghubungkan dunia terlihat mutlak, tapi tidak cukup masuk akal kalau yang melakukannya adalah sekelompok anak-anak muda.

3. Believable (Terpercaya)
“Di Salesforce.com, ketika kami mengatakan bahwa ‘ini adalah akhir dari software,’ tentu itu sangat relevan dan tak terelakkan,” ujar Marooney. “Namun yang paling penting adalah mempercayai bahwa Mark Benioff mampu mewujudkannya. Dia berasal dari Oracle dan tahu tentang software dan segala permasalahannya. Bahkan dengan background serta kredibilitas tersebut, kami masih membutuhkan waktu beberapa tahun untuk membangun kepercayaan nyata.”

4. Simple (Sederhana)
Perhatian masyarakat terpecah ke banyak hal. Mereka ada di Facebook, mengecek email, berusaha untuk menyeimbangkan antara pekerjaan, teman dan keluarga. “Entah bagaimana, Anda harus mengalahkan hal tersebut dan untuk melakukannya adalah menjaga agar tetap sederhana.” End of Software, hanya tiga kata.





Sumber : http://id.berita.yahoo.com/tips-komunikasi-bisnis-ala-caryn-125146396.html

Kamis, 27 Maret 2014

KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA

Dalam dunia bisnis kita juga memperlukan komunikasi apalagi jika kita berbisnis dengan orang yang mempunyai kebudayaan berbeda dengan kita lah berikut ini makna dari komunikasi bisnis lintas budaya
A. Pengertian Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya di suatu daerah, wilayah atau negara.
Apabila para pelaku bisnis akan melakukan ekspansi bisnisnya ke daerah lain atau ke negara lain, pemahaman budaya di suatu daerah atau negara tersebut menjadi sangat penting artinya, termasuk bagaimana memahami produk-produk musiman di suatu negara. Hal ini dimaksudkan agar jangan sampai terjadi kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan kegagalan bisnis.
B. Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
Dengan melihat perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka. Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua orang atau lebih dalam melakukan komunikasi lintas budaya, baik melalui tulisan maupun lisan. Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya semakin penting.
Pendek kata, dengan semakin terbukanya peluang perusahaan multinasional masuk ke wilayah suatu negara dan didorong dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka pada saat itulah kebutuhan akan komunikasi bisnis lintas budaya menjadi semakin penting artinya.

C. Memahami Budaya dan Perbedaannya

1. Definisi Budaya
a. Menurut Lehman, Himstreet dan Batty, budaya sebagai sekumpulan pengalaman hidup yang ada dalam masyarakat mereka sendiri.
b. Menurut Hofstede, budaya diartikan sebagai pemrograman kolektif atas pikiran yang membedakan anggota-anggota suatu kategori orang dari kategori lainnya.
c. Menurut Bovee dan Thill, Budaya adalah sistem sharing atas symbol-simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan, dan norma-norma untuk berperilaku.
d. Menurut Murphy dan Hildebrandt, budaya diartikan sebagai tipikal karakteristik perilaku dalam suatu kelompok.
e. Menurut Mitchel, budaya merupakan seperangkat nilai-nilai inti, kepercayaan, standar, pengetahuan, moral, hukum, dan perilaku yang disampaikan oleh individu-individu masyarakat yang menentukan bagaimana seseorang bertindak, berperasaan, dan memandang dirinya serta orang lain.

2. Komponen Budaya
Menurut Lehman, Himstreet dan Baty, setiap elemen terbangun oleh beberapa komponen utamanya, yaitu nilai-nilai, norma-norma, symbol-simbol, bahasa, dan pengetahuan.
Menurut Mitchell, komponen budaya mencakup antara lain; bahasa, kepercayaan/keyakinan, sopan santun, adat istiadat, seni, pendidikan, humor, dan organisasi sosial.
Menurut Cateora, budaya memiliki beberapa elemen, yaitu:
• Budaya Material (material culture), dibedakan dalam dua bagian yaitu teknologi dan ekonomi. Teknologi mencakup teknik atau cara yang digunakan untuk mengubah atau membentuk material menjadi suatu produk yang dapat berguna bagi masyarakat pada umumnya. Sedangkan ekonomi dimaksudkan suatu cara orang menggunakan segala kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
• Organisasi sosial (social institution), dan pendidikan adalah suatu lembaga yang berkaitan dengan cara bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain, mengorganisasikan kegiatan mereka untuk dapat hidup secara harmonis dengan yang lain, dan mengajar perilaku yang dapat diterima oleh generasi berikutnya.
• Sistem kepercayaan atau keyakian (belief sistem) yang dianut oleh suatu masyarakat akan berpengaruh terhadap sistem nilai yang ada di masyarakat tersebut.
• Estetika (aesthetics), nilai nilai estetika yang ditunjukkan masyarakat dalam berbagai peran tentunya perlu dipahami secara benar, agar pesan yang disampaikan mencapai sasaran secara efektif.
• Bahasa (language), adalah suatu cara yang digunakn seseorang dalam mengungkapkan sesuatu melalui symbol-simbol tertentu kepada orang lain.

3. Tingkatan Budaya
Menurut Murphy dan Hildebrandt, dalam dunia praktis terdapat tiga tingkatan budaya, yaitu:
a. Formal
Budaya pada tingkatan formal merupakan sebuah tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan hal itu bersifat formal atau resmi. Dalam dunia pendidikan, tata bahasa Indonesia adalah termasuk budaya tingkat formal yang mempunyai suatu aturan yang bersifat formal dan terstruktur dari dulu hingga sekarang.
b. Informal
Pada tingkatan ini, budaya lebih banyak diteruskan oleh suatu masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya melalui apa yang didengar, dilihat, dipakai (digunakan) dan dilakukan, tanpa diketahui alasannya mengapa hal itu dilakukan.
c. Teknis
Pada tingkatan ini, bukti-bukti dan aturan-aturan merupakan hal yang terpenting. Terdapat suatu penjelasan yang logis mengapa sesuatu harus dilakukan dan yang lain tidak boleh dilakukan. Pada tingkatan formal pembelajaran dalam budaya mencakup pembelajaran pola perilakunya, sedangkan pada tingkatan teknis, aturan-aturan disampaikan secara logis dan tepat.

4. Mengenal perbedaan Budaya
Perbedaan budaya dapat dilihat dari:
a. Nilai-Nilai sosial
b. Peran dan Status
c. Pengambilan Keputusan
d. Konsep Waktu
e. Konsep Jarak Komunikasi
f. Konteks Budaya
g. Bahasa Tubuh
h. Perilaku Sosial
i. Perilaku Etis
j. Perbedaan budaya perusahaan

D. Komunikasi dengan Orang yang Berbudaya Asing
1. Belajar Tentang Budaya
Ketika tinggal di negara lain alangkah baiknya seseorang sedikit banyak mengenal budaya maupun adat istiadat yang berlaku dinegara tersebut. Mengenal beberapa kata bahasa asing untuk seatu pergaulan di lingkuang bisnis merupakan langkah baik yang senantiasa perlu dikembangkan. Jadi belajar tentang budaya negara lain juga bisa dijadikan sebagai langkah awal untuk berkomunikasi dengan orang yang berbudaya asing.
2. Mengembangkan Ketrampilan Komunikasi Lintas Budaya
Mempelajari apa yang dapat dilakukan oleh seorang tentang budaya tertentu sebenarnya merupakan cara yang baik untuk menemukan bagaiman mengirim dan menerima pesan-pesan lintas budaya secara efektif.
Mempelajari ketrampilan komunikasi lintas budaya pada umumnya akan membantu seseorang beradaptasidalam setiap budaya, khususnya jika seseorang berhubungan dengan orang lain yang memiliki budaya berbeda.

3. Negosiasi Lintas Budaya
Membedakan budaya dalam dua kelompok yaitu budaya permukaan (surface culture) seperti makanan, liburan, gaya hidup, dan buday tinggi (deep culture), yang terdiri atas sikap nilai-nilai yang menjadi dasar budaya tersebut.
Orang yang berasal dari budaya yang berbeda seringkali mempunyai pendekatan negosiasi yang berbeda. Tingkat toleransi untuk suatu ketidaksetujuan pun bervariasi. Seseorang harus dapat menumbuhkan hubungan personal sebagai dasar membangun kepercayaan dalam proses negosiasi.
Negosiator dari budaya yang berbeda mungkin menggunakan teknik pemecahan masalah dan metode pengambilan keputusan yang berbeda. Jika mempelajari budaya partner sebelum bernegosiasi, akan lebih mudah untuk dapat memahami pandangan mereka. Menunjukkan sikap yang luwes, hormat, sabar dan sikap bersahabat akan membawa pengaruh yang baik bagi proses negosiasi yang sedang berjalan, yang pada akhirnya dapat ditemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.












Sumber : http://kombisdanbudaya.blogspot.com/2013/01/komunikasi-bisnis-lintas-budaya.html
Contoh Surat Lamaran Kerja

Balikpapan, 17 Agustus 2010
Kepada yth:
HRD Manager PT ANEKA JAYA
Jl. Hasanudin No. 14 Balik Papan

Perihal : Lamaran kerja

Dengan Hormat,

Berdasarkan informasi dari media cetak, koran abc mengenai lowongan pekerjaan di perusahaan tempat Bapak/Ibu pimpin. Melalui surat lamaran ini saya ingin mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin guna mengisi posisi yang dibutuhkan saat ini. Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Aninda Nabila
Tempat/Tanggal Lahir : Medan , 24 Juli 1992
Jenis Kelamin : Permpuan
Pendidikan : SMK Perhotelan Sandhy Putra II Balik Papan
Alamat : Jl. Matraman Dalam II No. 2 RT/RW 014/008
Telepon : 08789201983333



Untuk melengkapi beberapa data yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu pimpinan diwaktu yang akan datang , saya lampirkan juga kelengkapan data diri sebagai berikut :

Pas Photo.
Foto copy KTP Jakarta.
Daftar Riwayat Hidup.
Foto copy Ijazah Terakhir.
Foto copy SKHUN.
Foto copy Sertifikat Competensi.
Foto copy Sertifikat PKL.
Foto copy Surat Keterangan Refrensi.
Demikianlah Surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya dan atas perhatian serta kebijaksanaan Bapak/Ibu pimpinan saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Aninda Nabila





Sumber : http://blogging.co.id/contoh-surat-lamaran-kerja