PENTINGNYA KEMAMPUAN KOMUNIKASI BISNIS
Tantangan seorang
manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk
mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta
bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi
lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi.
Terdapat 6 kendala
yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu
:
1.
Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi
adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak
penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di
tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan
haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti
pola :
a. Pembukaan
b. Isi
c. Penutup
2.
Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi
menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila
disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat
menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan
“sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu
untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh
seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’
secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan.
3.
Penggunaan media yang salah
Perlu untuk
mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik
unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media
yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar
audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai
kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio,
majalah, koran dan lain sebagainya.
4. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur
aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience.
Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang
sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang
berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien
potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas.
5.
Salah Audience
Topik yang dipilih
hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh,
misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha,
namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan
pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan
penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil
pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
6.
Lingkungan yang mengganggu
Lingkungan yang
mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang
disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara
penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar
ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ),
Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan,
dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar
audience fokus dengan pesan yang disampaikan.
Kendala komunikasi
bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan,
sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan
lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang
disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan.
Seiring dengan
perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi
suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi
mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat
tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh
belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa
penghalang apapun .
Perkembangan
teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui
berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk
& jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau
jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai
ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan atau informasi
tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik
atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui
jaringan internet.
http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2011/10/kendala-dan-masalah-komunikasi-bisnis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar